Kamis, 07 Mei 2015

5 Menu Santap Sarapan Nusantara

.: Menu Sarapan ala Indonesia :.

Diversivikasi menu sarapan di Indonesia sungguh memukau para penikmat kuliner dari seluruh penjuru dunia. Rekomendasinya beragam. Melalui kombinasi bahan-bahan lokal pilihan dan kreativitas tanpa batas penduduknya dalam memadupadankan rasa, daftarnya selalu bertambah saban hari. Pilihan terbaik untuk mencicipnya bisa melalui banyak kanal. Mengikuti rekomendasi penduduk setempat dalam memilih warung atau kedai makan sangat disarankan.

Untuk tampilan dan pengalaman yang lebih premium, beberapa hotel butik sudah memodifikasi dan mengemasnya menjadi sesuatu yang tampak istimewa. Namun demikian, keautentikan rasa dalam mencicipi kuliner yang khas dari suatu tempat, tak ada salahnya menyediakan waktu barang sejenak untuk berpelesir ke tempat sajian tersebut berasal. Dan untuk sarapan, berikut ini adalah beberapa pilihan menu secara umum yang dapat dinikmati sebagai penambah energi untuk memulai aktivitas di pagi hari.

.: Nasi Goreng :.
1. Nasi Goreng

Mudah dibuatnya dan sangat ringkas saat disajikan. Pamornya kian meningkat sejak dinobatkan sebagai salah satu makanan paling enak di dunia oleh situs berita CNN pada 2011 silam. Dengan bumbu-bumbu minimalis yang mudah didapat seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, dan kecap manis, nasi goreng biasa dijadikan menu pilihan hotel di Indonesia.

Topingnya bisa bermacam-macam pilihan. Yang paling umum adalah potongan daging ayam. Nama yang disematkan tergantung pada campuran lauk di dalamnya. Ada nasi goreng teri Medan, nasi goreng seafood, nasi goreng kambing, nasi goreng ati ampela, nasi goreng udang, nasi goreng sosis, dan banyak lagi lainnya. Sebutir telur mata sapi digoreng setengah matang dan ditempatkan di atasnya sehingga ada tambahan predikat spesial. 

Untuk menu sarapan keluarga, bahan nasi goreng sering kali didapat dari nasi kemarin yang tidak habis di santap. Untuk menambah rasa, nasi goreng disajikan bersama dengan potongan acar segar dan kerupuk udang yang gurih.

.: Nasi Pecel. Dikenal sebagai 'salad' Jawa :.
2. Nasi Pecel

Menu sarapan ini biasa disajikan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalaupun ada daerah lain yang menyajikan menu serupa, biasanya sang koki punya sejarah kekerabatan dengan penduduk yang dulunya berasal dari kedua daerah di Jawa tersebut.

Sajiannya berupa nasi putih yang diberi aneka potongan sayuran yang sudah direbus terlebih dahulu. Sayuran yang dipakai mengikuti daerahnya. Bayam, kacang panjang, kecambah, daun singkong, kubis, kenikir, serta daun kemangi, dan potongan mentimun diguyur dengan sambal pecel. Beberapa daerah menyebutnya bumbu pecel.

Untuk lauknya, tahu dan tempe goreng kerap menjadi pelengkap bersama rempeyek kacang. Selain itu, gorengan isi perut ayam seperti usus, hati, ampela, dan telur muda juga turut disajikan dalam bentuk satai. Meski tidak umum, telur mata sapi juga dapat dijadikan pilihan lauk. Cukup mudah menemukan menu ini di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Alasannya sederhana. Masyarakat di kedua daerah tersebut kerap tidak mau repot harus membedakan menu sajian makannya mengikuti hierarki sarapan, makan siang, dan makan malam. Jadi, nasi pecel bisa dijadikan pilihan menu untuk ketiga waktu aktivitas manusia dalam menghibur rongga lambungnya.

.: Nikmatnya Nasi Kuning :.
3. Nasi Kuning

Meski dikenal tidak mau repot dalam membedakan menu makanannya, tapi nasi kuning bagi masyarakat Jawa biasa digunakan sebagai sajian pada beberapa ritual adat dalam bentuk tumpeng seperti saat memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, selamatan hari kelahiran, sajian saat pembukaan rumah atau tempat usaha, atau menu acara syukuran atas suatu keberhasilan dalam hidup.

Namun, di daerah Jakarta atau daerah lain di Indonesia, nasi kuning disajikan sebagai menu sarapan. Menu ini dikenal pula dengan nama nasi uduk atau nasi gurih. Variasi lauknya adalah telur balado, telur dadar suwir, sambal goreng tempe kering, sambal merah yang tidak pedas, daun kemangi, potongan mentimun, dan kerupuk.

Sepotong perkedel kentang bisa pula dijadikan opsi pilihan lauk. Selain itu, ada pula bala-bala dan tempe goreng tepung. Saya jarang sekali menemukan menu ini saat menginap di hotel. Tapi di Jakarta dan daerah sekitarnya, nasi kuning dengan mudah didapatkan di warung-warung tenda dan gerobak dorong pinggir jalan.

.: Biarkan Nasi menjadi Bubur yang Nikmat :.
4. Bubur Ayam

Meski mudah didapatkan di seluruh penjuru ibukota, konon bubur ayam paling lezat berasal dari Cirebon. Maka tak ayal jika hampir semua kedai yang menjual bubur ayam kerap menambahkan kata "Cirebon" di belakang menu buburnya meski sebenarnya sang penjual tidak benar-benar berasal dari Cirebon.  

Seporsi bubur ayam lengkap terdiri dari bubur beras, ayam suwir, kacang kedelai goreng, guyuran kuah, bawang daun, bawang goreng, kerupuk, dan sedikit kecap manis. Bagi perut Jawa saya yang memegang teguh prinsip 'belum-sarapan-kalau-belum-makan-nasi', sarapan bubur bukan merupakan opsi pilihan. Tapi, jika bubur ayam merupakan opsi terakhir asupan yang menyenangkan saat ada gangguan pencernaan, saya akan serta merta menambahkan satai usus goreng atau telur burung puyuh sebagai lauknya. Beberapa orang menganalogikan bahwa sarapan bubur diidentikkan dengan menu seseorang yang sedang dalam tahap merintis usaha sehingga harus prihatin dan berhemat.

.: Roti Bakar (Foto by Muthia Esfandiary) :.
5. Roti Bakar

Roti bakar adalah satu pilihan lain menu sarapan yang kerap disediakan oleh hotel. Seringnya hotel bintang kecil atau bahkan hostel. Menu ini disajikan sederhana bersama kopi atau teh hangat. Variannya berupa toping yang mengisi roti tawar yang digunakan. Bisa selai dari buah-buahan atau telur setengah matang.

Di beberapa tempat, roti bakar juga merupakan sajian malam atau pagi buta. Banyak sekali warkop (warung kopi) yang menyajikan menu roti bakar. Pelanggannya sebagian besar adalah para remaja dan manusia-manusia berjiwa muda. Roti bakar dijadikan sebagai cemilan saat nongkrong membicarakan topik tertentu atau sekadar pengganjar perut sehabis pesta semalaman.

Untuk mereka-mereka yang super sibuk dan tidak punya waktu yang cukup luang untuk sarapan, roti bakar kerap dijadi opsi bersama minuman sereal hangat untuk penambah asupan energi di pagi hari.

Selain sajian di atas, ada banyak menu di Indonesia yang bisa dijadikan opsi untuk sarapan. Beberapa daerah mungkin mempunyai sajian lokal yang bisa jadi tidak ditemukan di daerah lain. Sengaja saya tidak memasukkan menu-menu sajian sarapan dari wilayah Indonesia timur karena setiap berkunjung ke daerah sana, sarapan yang disediakan oleh penginapan adalah salah satu dari menu di atas.

.: Mie Rebus Selera Nusantara :.
Selain menu-menu tersebut, satu sajian yang bisa merangkum semuanya adalah mie instan. Sajian ini kerap dianalogikan sebagai menu anak kost atau makanan tanggal tua.

Tapi, yang tak dapat dipungkiri, selain menu-menu makanan yang telah dinobatkan sebagai makanan paling enak di dunia oleh CNN di atas, mie instan asal Indonesia juga digemari tidak saja oleh penduduk dalam negeri, tetapi juga masyarakat mancanegara. Meski terlihat sederhana, kastanya sangat dijunjung tinggi oleh mahasiswa yang studi di luar negeri sebagai salah satu sarana untuk mengobati kangen dengan keluarga di rumah dan menyelamatkan anggaran untuk kelangsungan pendidikan.

Melihat beragamnya menu yang bisa dijadikan pilihan sarapan, apakah menu sarapan favorit Anda? []

6 komentar:

  1. Balasan
    1. Hahaha, itu menu pilihan sarapan biar cepet kaya kali ya :)

      Hapus
  2. Balasan
    1. Mas Salman biasanya sarapan apa kalau pagi? Jangan bilang sarapannya kancut Cumi yak hahahaha ;P

      *kabuuuur*

      Hapus
  3. Kalau sarapan pagi, nasi pecel sama nasi goreng tuh paling enak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku lebih suka nasi pecel sih. Tapi kalau gak ada nasi pecel, nasi goreng jadi pilihan berikutnya. Harusnya CNN memasukkan pecel sebagai makanan paling enak di dunia juga selain rendang dan nasi goreng. :))

      Hapus