.: Kue Kejutan :. |
Sepertinya belum lama sejak saya memutuskan untuk menulis tentang tumpeng. Tapi tak terasa, waktu, seperti yang sudah-sudah, selalu mempunyai kuasa untuk membohongi kita dan membuat sejenak terlena. Dua belas bulan genap sudah terlewatkan. Banyak sekali momen berharga yang menyelinap dan mengendap di pikiran. Banyak pula sederet perayaan dan acara syukuran yang sudah dijalankan. Orang datang dan pergi, meninggalkan jejak salam-salaman di telapak tangan. Berjuta senyuman terkembang dan tersampaikan dalam begitu banyak pergumulan. Tak habis pikir jika sederet pesta dan syukuran yang dihelat di tahun ini, terselip satu perayaan sederhana yang khusus dibuat untuk saya.
Mungkin terlalu 'aneh' buat saya disebut perayaan karena tak pernah selintaspun niat untuk merayakan berkurangnya jatah jalan-jalan di dunia fana ini. Perayaan seperti ini sangat jarang terjadi. Sangat mungkin intensitasnya dihitung dengan jari. Saya tak habis pikir bahwa dalam sebuah perjalanan pulang dari kantor, di sebuah tempat yang jauh dari kesan hingar bingar pesta, saya mendapatkan sebuah kue pelangi di Rest Area KM 45 jalan tol Serang-Tangerang. Sungguh sebuah kejutan yang membuat saya merasa berharga memiliki sahabat sebaik mereka.
Setelah sebait doa dilantunkan dan sholat magrib ditegakkan, kembali saya merasa bahagia bisa memotong, membagikan, serta makan kue (dan tahu Sumedang) dengan para sahabat, sopir, penjaga warung, dan siapa saja yang kebetulan melintas dan istirahat di tempat itu. Suasana ini mengingatkan saya pada begitu banyak momen berbagi makanan dengan sesama pejalan lain saat saya sedang jalan-jalan sendirian. Sebuah momen yang tak henti-hentinya mengajarkan kepada saya bahwa sahabat, teman, atau orang-orang yang 'dekat' dengan kita adalah 'harta' yang sangat berharga daripada saudara dan keluarga yang ada jauh di sana.
.: Me and The Rainbow Cake :. |
.: Make a wish :. |
.: Potong kue di antara para supir di rest area KM 45 :. |
Dan sepertinya, kejutan tak berhenti sampai di rest area saja. Di hari berikutnya, saya mendapatkan lagi sebuah black forest ukuran jumbo dari para rekan kerja di kantor. Entah ini merupakan tradisi atau apa, yang jelas, saya merasa dihargai berada dalam lingkungan dan komunitas baru ini. Semoga dengan dipotongnya kue cokelat kesukaan saya ini, semakin meningkat dan erat pula persahabatan di antara kami semua dalam menjalankan tugas negara. Sebuah hal yang terus-menerus berusaha saya bangun dan perbaiki dari hari ke hari.
.: Potong kuenya ... Potong kuenya ... Potong kuenya :. |
.: Cinta dalam Sepotong Roti #eh :. |
Saya percaya bahwa setiap momen yang saya jalani merupakan fragmen cerita yang sudah tertulis sebagai skenario Tuhan yang terbaik buat saya. Tumpeng, kue pelangi, maupun black forest hanyalah media yang membuat saya harus senantiasa ingat untuk banyak bersyukur bahwa Tuhan telah melancarkan perjalanan saya di dunia sampai sejauh ini.
Sebuah pesan singkat dari sahabat saya terima pagi ini: "Gunakanlah masa bahagiamu untuk berusaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta." Sebuah pesan singkat yang akan saya amini sepanjang usia, karena saya menyakini bahwa jaminan hidup dari Sang Pencipta membuat saya tenang dan bersemangat untuk meraih kebahagiaan hidup tertinggi setiap hari dalam menjemput ridhoNya. Sebuah jalan panjang yang harus saya lalui untuk kembali lagi kepadaNya, kelak. Untuk saat ini, saya hanya berharap, semoga dimudahkan dalam membaca dan memahami segala ilmu yang tersurat maupun tersirat dalam setiap tempat dan waktu yang saya lintasi dan dalam serangkaian perjalanan yang akan saya lakukan. Saya percaya bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan para pejalan. Amin. []
selamat ulang tahun :) tulisanmu entah kenapa buat saya ingin langsung berdoa, bersyukur. hehe
BalasHapusterima kasih banyak sudah menyimak hehehe. kalau begitu, segeralah berdoa dan bersyukur. itu salah satu nikmat Sang Pencipta lho :)
HapusSelamat ulang tahun kakak, biar telat asal selamat yaaa hahaha.
BalasHapusSelamat tahun baru juga dan sukses selalu :-)
Hahaha terima kasih Om Cumi :)
HapusKapan aku di traktir makan2 ???? atau kirimin tiket pesawat aja yaaa xixixi
HapusEmangnya mau kapan? Tiket menuju ke hatiku gak ada yang murah lho hahaha :D
Hapus