.: Batu Caves dengan Patung Dewa Murugan Selalu Ramai Pengunjung :. |
Meramal cuaca tak ubahnya membaca isi hati. Kita tak pernah benar-benar tahu sampai sesuatu terjadi. Siang itu langit cerah. Matahari bersinar dengan jumawa. Memakai baju koko lengan panjang seusai salat Jumat, keringat menyeruak di sekujur tubuh, menjawab jerangan siang yang membabi buta. Untung sekali di dalam LRT ada pendingin udara. Saya sengaja mempercepat langkah di Stasiun Central untuk menuju Batu Caves, destinasi populer di Kuala Lumpur, Malaysia.
Batu Caves merupakan sebuah 'kompleks' pemujaan yang disucikan umat Hindu Tamil di Malaysia. Lokasinya berada di dalam perut karst di utara kota. Saya bertandang ke Batu Caves bersama seorang kawan-ketemu-di-jalan dari Polandia. Namanya Radek. Usia kami kebetulan tidak berbeda jauh. Hobi kami pun sama: jalan-jalan dan lari maraton. Sepanjang perjalanan menuju, kita ngobrol ngalor-ngidul tentang destinasi yang sudah dikunjungi dan ajang maraton yang sudah diikuti.