Sebenarnya di Indonesia juga banyak. Beberapa kota yang saya datangi juga mempunyai gereja-gereja unik. Kebanyakan gereja megah di Indonesia merupakan gereja peninggalan kolonial Belanda dengan arsitektur bergaya Eropa. Gereja-gereja tersebut terawat dengan baik dan masih digunakan hingga sekarang. Tapi, ada juga gereja yang arsitekturnya sudah berbaur dengan arsitektur masyarakat yang menghuni suatu tempat. Berikut ini adalah beberapa gereja di Indonesia yang membuat saya tak kuasa untuk tidak foto-foto di depannya.
Gereja Katedral Jakarta |
Gereja ini dulunya bernama Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga. Dibangun tahun 1891 oleh Pastor Antonius Dijkmas dan diresmikan pada tahun 1901. Bangunannya mempunyai tembok yang sekilas mirip kastil dengan batu abu-abu yang tersusun rapi. Di atapnya berdiri menjulang dua menara (yang kelihatan) kembar, padahal berbeda, yaitu Menara Benteng Daud di sisi utara yang melambangkan Maria sebagai pelindung terhadap kuasa kegelapan serta Menara Gading di sisi selatan yang melambangkan kesucian dan keperawanan Maria. Ada lagi satu menara kecil di bagian tengah atap yang disebut sebagai Menara Angelus Dei.