.: Kawah Gunung Gede dilihat dari Puncaknya :. |
Setelah menginjakkan kaki di puncak Gunung Gede setahun silam, ada semacam keinginan untuk mendaki puncak Gunung Pangrango yang terletak bersebelahan. Pasalnya, tahun lalu hendak menuju gunung tersebut tapi terkendala masalah waktu. Jujur, saya tertarik untuk mengunjungi Gunung Pangrango karena membaca tulisan Catatan Seorang Demonstrannya Soe Hok Gie. Buku tersebut saya baca berulang-ulang sejak masa kuliah hingga sudah bekerja. Filmnya saya tonton. Saya sampai meninggalkan buku tersebut di rumah orang tua di Nganjuk dan menyimpannya rapat-rapat agar tidak teringat dengan Pangrango karena disibukkan dengan hal lain.
Sampai suatu ketika, saya mendapatkan bingkisan dari koh Halim Santoso yang isinya berupa buku Catatan Seorang Demonstran dan selembar tenun ikat Sumba. Pikiran saya kembali teringat akan niatan untuk mendaki Pangrango. Bagai semesta yang sedang berbisik untuk mendukung, di kesempatan yang sama, saya mendapat ajakan untuk mendaki kembali Gunung Gede-Pangrango dari para sahabat yang dulu sama-sama mendaki. Namun kali ini, pendakian akan dimulai dari jalur Cibodas. Saya tak kuasa untuk menolak ajakan saat kesempatan datang di depan mata.