|
.: Sugeng Rawuh wonten Pura Mangkunegeran, Surakarta :. |
Kota Surakarta yang
kalem mengoleksi dua keraton megah yang mampu mengawetkan sejarah. Keduanya dibelenggu dengan kaku oleh dinding-dinding tinggi
baluwarti sebagai pertahanan terhadap musuh. Keraton Kasunanan Surakarta sebagai keraton yang lebih
sepuh hampir selalu menjadi rujukan banyak pejalan saat bertandang ke kota ini. Orang sering menyebutnya dengan keraton Solo.
Sedangkan Pura Mangkunegaran sebagai keraton yang berusia lebih muda sekaligus 'rival' yang berdiri sendiri, seringkali dilewatkan begitu saja. Jika diperhatikan, fasad bangunannya memang terbilang sangat sederhana untuk ukuran sebuah istana kerajaan. Tak ada alun-alun dan beringin kembar layaknya
pakem sebuah keraton di
tlatah Mataraman.
Berbekal sekelumit memori pelajaran sejarah yang didongengkan di sekolah, dengan ditemani seorang
abdi dalem sebagai pemandu, saya bertamu di keraton ini saat hari sudah tidak terlalu terik. Jika boleh disebut beruntung, untuk kesekian kalinya saya mendapatkan ekslusivitas sebuah kunjungan di kediaman seorang petinggi negara atau kerajaan.