.: Lari 10K Melintasi Kawasan Mega Kuningan, Jakarta :. |
Rasa-rasanya, Jakarta sangat mudah menyandang predikat sebagai kota yang selalu dipuji dan dicaci. Betapa serapah begitu mudah terlontar di jalanannya yang sering dilabeli jahanam. Begitu pula, kota ini sangat dicintai lantaran menjadi rumah bagi wahana asyik untuk menghibur diri, melepas lelah, dan menimba ilmu. Sebagai seorang pejalan musiman dan penyuka olahraga lari, hampir satu dasawarsa saya hengkang dari pusat kota dan memilih tinggal di pinggiran Jakarta hanya untuk menemukan perasaan lebih tenang, menghirup udara lebih bersih, serta memperoleh kesempatan lari setiap hari tanpa gangguan lalu-lalang dan suara bising kendaraan.
Sesekali, saya masih menyempatkan diri lari di kawasan Monas, Gelora Bung Karno, atau jalan Sudirman-Thamrin saat hari bebas kendaraan bermotor untuk mengobati kerinduan atau 'membayar' janji berjumpa kawan. Saya hampir selalu absen ikut kompetisi lari di Jakarta karena peminatnya selalu membeludak. Belum lagi lintasan pikiran harus lari dengan interupsi laju kendaraan. Betapa tidak nyamannya.