Selasa, 27 Desember 2011

Bertamu di 'Rumah' Sang Gembala

Kalau saya lihat foto-foto perjalanan teman saya yang liburan ke Eropa, banyak sekali obyek wisata yang berupa gereja. Entah karena memiliki arsitektur yang unik atau nilai sejarah yang tinggi, beberapa gereja juga menjadi landmark suatu tempat. Orang banyak datang ke tempat tersebut, bukan untuk beribadah, namun lebih untuk berfoto dengan latar belakang gereja.

Sebenarnya di Indonesia juga banyak. Beberapa kota yang saya datangi juga mempunyai gereja-gereja unik. Kebanyakan gereja megah di Indonesia merupakan gereja peninggalan kolonial Belanda dengan arsitektur bergaya Eropa. Gereja-gereja tersebut terawat dengan baik dan masih digunakan hingga sekarang. Tapi, ada juga gereja yang arsitekturnya sudah berbaur dengan arsitektur masyarakat yang menghuni suatu tempat. Berikut ini adalah beberapa gereja di Indonesia yang membuat saya tak kuasa untuk tidak foto-foto di depannya.

Gereja Katedral Jakarta






1. Gereja Katedral, Jakarta

Gereja ini dulunya bernama Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga. Dibangun tahun 1891 oleh Pastor Antonius Dijkmas dan diresmikan pada tahun 1901. Bangunannya mempunyai tembok yang sekilas mirip kastil dengan batu abu-abu yang tersusun rapi. Di atapnya berdiri menjulang dua menara (yang kelihatan) kembar, padahal berbeda, yaitu Menara Benteng Daud di sisi utara yang melambangkan Maria sebagai pelindung terhadap kuasa kegelapan serta Menara Gading di sisi selatan yang melambangkan kesucian dan keperawanan Maria. Ada lagi satu menara kecil di bagian tengah atap yang disebut sebagai Menara Angelus Dei.

Jumat, 23 Desember 2011

Berlibur ke Desa Dunia di Gili Trawangan

Desa Gili Trawangan ;-)
Seminggu setelah nonton film Arisan! 2, saya bertandang ke Gili Trawangan. Dua kali saya menonton film tersebut untuk memerhatikan dengan jeli tempat-tempat menarik yang dijadikan lokasi syuting film arahan Nia diNata itu. Gili Trawangan adalah salah satu gili (pulau kecil) yang terdapat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Meski ada dua gili lain yang bersebelahan yaitu Gili Meno dan Gili Air, tapi Gili Trawangan lebih happening.

Ada banyak sekali bar, resort mewah, hotel, restoran, dive operator, money changer, dan segala macam toko yang menyediakan keperluan bagi wisatawan. Karena banyaknya bar, hampir tiap hari ada pesta yang dibuat secara bergantian oleh bar-bar yang tersebar di bagian timur pulau. Tak heran kalau di sini suasananya lebih meriah dibanding dengan dua gili lainnya. Banyak bule berseliweran dan leyeh-leyeh dengan pakaian minim. Slruuup. Yang membuat hebat, pub Tir na Nog mengklaim kalau Gili Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandianya.